Tentang Mapala BMC



Mahasiswa Pecinta Alam Balance Mountaineer Club (Mapala BMC) merupakan organisasi kemahasiswaan non politik pertama bersifat independen dan netral, yang saat ini lebih dikenal sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di kampus Akademi Akuntasi Yayasan Keluarga Pahlawan Negara (AA YKPN) Yogyakarta.
Dirintis sejak tahun 1976 oleh 29 orang mahasiswa/i di Puncak Hargodumilah, Gunung Lawu (perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur) pada tanggal 18 Agustus. Pada tahun tersebut, kampus belum mau mengakui adanya Mapala BMC sebagai wadah resmi aktivitas mahasiswa AA YKPN. 
Namun dalam kurun waktu satu tahun dengan perjuangan para perintis yang tak kenal lelah, maka di tahun 1977, kampus sudah mengakui keberadaan Mapala BMC sebagai wadah resmi aktivitas mahasiswa, dan 18 Agustus 1977 akhirnya menjadi hari lahir resmi untuk Mapala BMC.
Mapala BMC mempunyai kegiatan - kegiatan yang tidak terbatas di outdoor (alam terbuka), namun juga ada kegiatan indoor (dalam ruangan). Seperti Latihan Dasar Kepemimpinan yang kegiatannya ada di dalam ruangan untuk mempelajari materi dan berdiskusi, dan diluar ruangan untuk bermain game (outbound). Di awal kelahirannya, kegiatan masih berupa pendakian gunung, kemah (camping), bakti sosial dan bersepeda gembira di desa - desa seputaran kota Yogya. 
Tahun ke-3 dan ke-4 baru mulai berkembang dengan kegiatan - kegiatan dan ilmu yang lain, seperti susur gua, panjat tebing, ilmu medan peta kompas, dan arus deras. Di tahun ini pula format penerimaan anggota juga berubah, menggunakan Pendidikan Dasar yang berisi materi dan ilmu - ilmu yang berkaitan langsung dengan kegiatan alam bebas sebagai kegiatan wajib untuk diikuti.
Bukan sekedar petualangan ataupun penjelajahan alam saja yg dilakukan, namun sisi sosial tetap terus dipertahankan. Dari aksi donor darah, pengumpulan dana serta pengiriman bantuan untuk penyintas bencana, serta pengiriman sukarelawan - sukarelawan SAR ataupun bencana alam.
Tidak lupa juga kegiatan penghijauan ataupun tanam pohon yang menjadi bagian konservasi untuk memelihara dan merawat alam ini.

Hingga saat ini, Mapala BMC sudah mempunyai anggota dan simpatisan yang berjumlah ratusan dan tersebar di pelosok Nusantara (untuk jumlah pasti belum diketahui karena banyaknya arsip hilang di tahun -  tahun awal keberadaannya).